Nyobain Sotong Pangkong di Kawasan Masjid Jami’ Pontianak

Yeayy!! Tulisan tentang sotong pangkong di blog ini sekarang ada dua!

Berhubung, sejak tahun lalu aku memang sudah punya niatan untuk bikin tulisan tentang salah satu kuliner yang selalu rame’ kalau bulan Ramadan di Kota Pontianak, yaitu SOPANG (Sotong Pangkong). Jadi, aku coba untuk nanya beberapa rekomendasi sama followers instagram dulu, soalnya yang jual sopang ini juga cukup banyak ya.

Melalui fitur questions pada 2 April 2024 aku coba minta spill tempat jual sotong pangkong enak di Pontianak, dari 6 yang menjawab selain merdeka dan purnama adalah beting/masjid jami’/tanray1. Meskipun begitu, pada akhirnya aku coba satu persatu mulai dari yang dekat dulu haha.

Tulisan pertamaku tentang Sotong Pangkong itu di Jalan Merdeka, tulisannya bisa kalian baca di artikel Sotong Pangkong, Tradisi Kuliner Unik Saat Ramadhan di Pontianak waktu itu aku datang sendirian karena lokasinya tak jauh dari tempat bukber sama teman kantor, iya sendirian karena gak ada yang mau aku ajakin. Ceritanya bisa kalian baca sendiri ya hehe.

Nah, spesial di tahun ini tepatnya 22 Maret 2025 akhirnya aku ke lokasi sopang yang banyak direkomendasikan teman-teman online dan offline-ku. Tambah spesial lagi kali ini aku gak sendiri, tapi bertujuh bareng teman-teman perkontenan yaitu Apri, Aldo, Arief, Andika, Difa, dan Gerry.

Menyeberangi Sungai Kapuas

Karena sebagian besar rumah kami di kawasan Pontianak Selatan, sedangkan lokasi yang dituju adalah Pontianak Timur jadi kami memutuskan untuk nyebrang sungai menggunakan sampan motor dari Waterfront Pontianak City (tak jauh dari Palabuhan Senghie) sekaligus tikum, dengan tujuan Masjid Jami’ Sultan Syarif Abdurrahman Pontianak.

FYI, ini juga sebenarnya pertamakalinya aku main ke Beting (sebutan masyarakat lokal sini) saat malam hari. Beberapa kali ke sini aku selalu siang hari, dan sebagian besar via jalur darat. Jadi bisa dikatakan ini new experience sih hehe. Oh iyaa, biaya sampan motor yang kami pakai itu 20ribu satu kali nyebrang untuk tujuh orang.

Oh iyaa buat yang belum tahu, Masjid Jami’ Sultan Abdurrahman ini lokasinya masih satu kawasan dengan Keraton Kadariah Pontianak istana sultan pendiri Kota Pontianak yaitu Syarif Abdurrahman Alkadrie. Budaya Melayu sangat kental di sini, mulai dari artitektur hingga kulinernya, yang satu diantaranya ya ini Sotong Pangkong.

Memilih Sotong

Tepat di bagian sebelah kanan hingga belakang masjid jami, beberapa rumah warga menjual Sotong Pangkong, gangnya kecil di masing-masing teras mereka menggelar tikar dan meja kecil untuk medagangkan sotong kering.

Pengunjung dapat memilih ukuran sotong yang diinginkan, mulai dari 5ribu sampai 20ribuan. Setelah memilih barulah sotong-sotong ini dipangkong, gunting, dan diantar ke tempat kita duduk beserta kuah yang disajikan secara terpisah.

Nah, untuk minumannya ternyata cukup murah meriah, misalnya air putih es cuma 2ribu, sedang es teh manis 3ribu saja, ada juga yang gratis yaitu bawa air pakai botol minum sendiri dari rumah hehe 😅

Sotong Pangkong Siap Santap!

Menikmati sotong pangkong memang lebih menyenangkan kalau beramai dibanding sendiri, selain bisa saling cerita-cerita setidaknya banyak juga yang mendokumentasikan ya kan, lumayan bisa jadi konten sekaligus momen yang bisa diabadikan di sosial media.

Makan Bersama

Dari segi cita rasa, sopang di sini cukup diterima untuk seleraku yang cenderung bukan penggemar pedas, terlebih lagi harganya juga lebih affordable dibanding sopang tempat lain yang pernah aku kunjungi. Saking murahnya yaaa, teman-temanku malah cenderung rebutan bayarin wkwk.

Untuk pebayaran sebagian besar kami lakukan cash, semoga next mungkin sudah boleh pakai pembayaran cashless dengan QRIS gitu kali ya. Selain sopang kulihat mereka juga menjual jajanan lain seperti sosis atau hekeng gitu, yah menurutku ini bisa jadi alternatif ya mungkin bagi yang tidak bisa makan sotong atau sea food.

Sekian dulu artikel jelajah kuliner ramadhan di Pontianak ya, semoga dari artikel ini sedikit bisa memberimu gambaran jika ingin ke sini juga, terima kasih, semoga barmanfaat 😉

Share this post:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *