Puasa Sampah Sisa Makanan di Bulan Ramadhan
Marhaban ya Ramadhan β¨β¨β¨Alhamdulillah kembali lagi kita bertemu dengan bulan suci di tahun ini. Gimana puasanya di minggu pertama? Masih aman kan? Hehe.
Di bulan yang penuh berkah ini biasanya nih yaa kita menghadapi satu masalah yang cukup klasik yaitu peningkatan sampah sisa makanan perharinya. Apalagi saat buka puasa, seringnya tuh suka lapar mata beli takjil ini-itu, ambil makanan banyak-banyak, eh, tau-taunya makan dua kue dan minum air putih aja sudah kenyang π
Kebiasaan makan berlebih akibat ‘aksi balas dendam‘ dengan alasan puasa seharian kayak gini nih, yang akhirnya membuat makanan yang dibeli atau diambil gak habis dimakan, justru jadi sampah sisa makanan yang terbuang sia-sia. Sedih kan?
FAKTANYA: Sampah makanan meningkat 7% pada 10 hari pertama puasa Ramadhan di tahun 2021.
Perlu kamu ketahui sampah sisa makanan adalah sampah yang sangat berbahaya, karena mengandung zat yang menghasilkan gas metana sehingga menyebabkan rusaknya atmosfer bumi (emisi rumah kaca 25x lebih ganas dari CO2). Belum lagi dampak lainnya bagi kehidupan seperti gangguan kesehatan, perubahan iklim, bahkan kerugian ekonomi.
Padahal bulan puasa seharusnya meningkatkan kebaikan ya, bukan justru merusak lingkungan. Niatnya mau dapat pahala, malah nambah dosa π
Oleh karena itu yuk kita jadikan ramadhan ini sebagai momentum untuk mengurangi sampah makanan dengan PUASA SAMPAH SISA MAKANAN. Puasa bukan pindah jam makan semata yaa, tetapi pengendalian diri dari keinginan-keinginan duniawi juga. Ingat, yang suka berlebihan dan mubajir itu temennya setan ππ
Mulai sekarang yuk! Kurangi sampah sisa makanan terutama di bulan Ramadhan ini. Berikut beberapa tips mengurangi sampah sisa makanan di bulan ramadhan:
1. Rencanakan Pembelanjaan
Sesuaikan belanjaan dengan menu yang akan dibuat untuk berbuka ataupun sahur, rencanakan dengan seksama sebelum membeli, beli apa yang dibutuhkan, jangan tergoda untuk membeli yang tidak dibutuhkan.
Terkadang saat kita berpuasa kita ingin makan berbagai macam makanan, tetapi ketika berbuka cuma satu atau dua macam juga sudah kenyang.
2. Sesuaikan Porsi Makan
Nah, kalau makan di restaurant atau food delivery pilihlah restoran atau penyedia makanan yang menyajikan makanan sesuai dengan porsi makan kamu. Jika baju ada ukurannya, mungkin porsi makan perlu dibuat seperti itu, sehingga perutnya yang ukurannya S (small) tidak memesan porsi makanan yang ukurannya XL (extra large).
3. Prediksi dan Siapkan Penyimpan Makanan yang Baik
Jika hendak mengundang kerabat atau teman untuk berbuka puasa bersama, perkirakan jumlah tamu yang akan datang, sesuaikan dengan jumlah makanan yang akan dihidangkan. Sisa makanan yang masih memungkinkan, simpan di lemari pendingin kemudian bisa diolah kembali dengan resep yang berbeda supaya tidak bosan.
4. Denda
Pihak restoran sepertinya harus mulai melakukan denda bagi pembeli yang menyisakan makanannya, sehingga pembeli berpikir ulang jika tidak menghabiskan makanannya.
Yuk, kurangi sampah sisa makanan di Ramadhan tahun ini dengan puasa sampah sisa makanan! π
Aktivtas yang saya lakukan ini adalah beberapa challange yang saya ikuti di Time Up For Impact Everyday di kategori makanan yaitu: belajar cara menyimpan makanan, habiskan makanan di piring, dan makan makanan lebihan.
Btwe, masih banyak cara lainnya untuk menyelamatkan Bumi di bulan Ramadhan ini. Kalau kamu bingung melakukan apa lagi kegiatan yang bisa menyelamatkan Bumi, kamu bisa ikuti beberapa ide tantangan menyelamatkan Bumi di Team Up For Impact setiap hari loh.
Team Up For Impact Everyday ini punya 32 tantangan berbeda setiap harinya, kamu bisa pilih yang sesuai hobi, kemampuan, atau aktivitas keseharian kamu.
Caranya? Mudah sekali, cukup kunjungi web https://teamupforimpact.org/team-up-everyday/play dan klik Team Up Now pada challenge yang kamu diikuti sesuai hari yang kamu pilih.
Setiap tantangan yang dipilih kamu harus jujur, dan benar-benar melakukannya dengan baik ya, apalagi sekarang bulan puasa gak boleh bohong hehe (nanti pahala puasanya berkurang) π€
Nah, setiap tantangan yang diikuti kamu akan dapat point. Menariknya, jika kamu berhasil mengumpulkan 1.400 point di Team Up For Impact kamu juga akan mendapatkan hadiah berupa satu bibit pohon yang akan ditanam dengan nama kamu sendiri.
Semakin banyak pohon yang ditanam, selimut polusi di udara bisa berkurang! Apalagi banyak yang melakukannya. Jadi setelah mengikuti challenge di Team Up For Impact Everyday ini jangan lupa untuk bagikan ke sosial media, biar banyak juga yang ikutan π
Kalau tantangan ini dikerjakan saat bulan Ramadhan, itung-itung bisa mengisi waktu puasa dengan kegiatan yang baik untuk bumi ya kan, jadi pahalanya Insya Allah bisa double-double gitu.
Yuk, ambil bagian untuk perubahan baik bagi Bumi yang kita cintai ini! Kita jadikan kebiasaan baik bersama-sama, Letβs Team Up For Impact! ππππ
#UntukmuBumiku #TeamUpforImpact #EBSSenior #EcoBloggerSquad
Miris dengan pola hidup kita yang kemaruk saat Ramadan, terutama saat buka puasa yang menyebabkan peningkatan sampah. Perlu kembali untuk diperbaiki manajemen hidup kita agar lebih sesuai dan bermanfaat agar tak banyak menyisakan sampah di setiap kegiatan. Sepertinya tips-tips dari Kak Mustiani layak dicoba untuk mengurangi sampah
Iya memang betul banget, pas puasa mau beli ini itu, mau makan ini itu, eh pas udah buka, baru makan 5 potong gorengan aja udah kenyang. Biasanya sisa makanan yang masih bisa dimakan disimpan di kulkas, besok diangetin lagi untuk buka puasa. Jadi makanan nggak kebuang sia-sia.
Ternyata sampah sisa makanan bisa fatal akibatnya ya, saya baru tau tuh. Bisa mengancam lingkungan kita. Makasih sudah mengingatkan ya lewat artikel super keren ini…
jadi intinya kalo berbuka mesti secukupnya ya mba, jangan apa2 pengen dimakan wkwk
Sebenarnya kalau yang muslim sudah diajarkan untuk makan secukupnya, namun kembali lagi kepada orangnya. Kalau saya berbuka atau sahur selalu mengambil porsi sedikit, termasuk mengajarkan itu kepada anak agar tidak buang-buang makanan. Plus 1 lagi, kalau anak makannya ga habis selalu saya habiskan. Biar apa, biar anak makin yakin kalau makan memang harus dihabiskan dan mengajarkan anak kalau dibagian akhir makanan mengandung keberkahan.
Baca ini jd merasa diingatkan lg. Apalagi kalo ramadan sering kalap belanja makanan hehe. Agak susah sih kalo di rumah karena keluarga besar kurang begitu aware masalah lingkungan. Kadang tuh maksud hati jaga libgkungan tp malah dikataim pelit lah. Semoga aja pelan2 bisa paham π
Sampah memang masih jadi persoalan kita sehari-hari ya. Aku sendiri juga masih ikut menghasilkan sampah huhuhu.
Tentunya jangan sampai kebanyakan membuang sampah makanan ya, kak. Penting nih memang buat perencanaan terlebih dahulu biar tidak terlalu banyak yang terbuang. Semakin kesini memang kita yang harus bisa menjaga sih apalagi puasa kan biasanya lebih sering beli juga nih maka bisa berkurang la sampahnya.
Kalau di restoran tidak habis biasanya saya minta untuk dibungkus. Jadi tetap bisa dimakan di rumah. Banyak yang bilang malu atau gimana, tapi lebih baik begitu daripada jadi sampah makanan
Setuju mbak. Aku juga tim bungkus membungkus kalau makanan nggak habis. Jangan lupa bawa wadah sendiri biar nggak nyampah juga.
Alhamdulillah kami kalau makan ber-4 tidak pesan 4 porsi tp 2 porsi dimakan bareng bareng. Kalau kurang baru nambah….nasi juga sama pesen 2 piring biat ber4….
Apalagi ramadhan gini kan biasa orang lapar mata apa aja dibeli, kami sudah mengerem anak2 pengen ini itu tp saya tekankan hbs ga? Beli ini aja dl yg itu bsk takut ga hbs sia2…
Alhamdulillah nurut…
Seruuu aku juga udah sampai nanam pohonn dan waktunya upgrade potnya nih.. seru ya tantangan dari TUFI ini, bikin makin cintaaa sama bumi
Belajar dari tahun2 sebelumnya, 2 Ramadhan terakhir ini kami malah irit bahan pangan. Semua dibuat pas dan mendadak jadi gak buang2 sisa. Jajan pun minim karena biasanya hanya lapar mata. Btw, tantangannya seru juga nih, jadi penasaran.
Hiks miris
Ternyata jumlah sampah makanan saat ramadan semakin meningkat ya mbak
Kita harus ikut bersinergi untul mengurangi sampah makanan saat ini
Ngerik juga, 10 hari pertama Ramadan udah nambah sampah sisa makanan aja nih. Nggak heran sih kak, soalnya banyak yang kalau udah berbuka itu balas dendam dan ambil makan kebanyakan eh malah dibuang. Kita kudu lebih manajemen makanan nih, karena meski kecil dampaknya besar buat Bumi
Aku ikutan challenge-nya..
Rasanya senang sekali bisa selamatkan bumi dengan langkah yang kita bisa, dengan cara yang paling sederhana.
Aku lagi seneng juga ngajarin anak-anak buat berkebun. Jadi challenge makan sesuatu yang dibutuhkan ini penting. Selain menjaga lingkungan dari kemungkinan sampah makanan juga membuat kita mengenal kebutuhan diri.
Rencanakan pembelanjaan agak sulit kak.
Apalagi pas buka puasa pegen nya tuh makan yang banyak dan blanja takjil yang engga kira-kira.
sering menjumpai orang-orang yang seakan-akan ingin makan segala macam makanan saat buka, tapi ternyata baru makan sedikit saja sudah kenyang. Memang pengendalian diri itu penting jadi tidak ada sisa makanan yang terbuang..
nah ini nih. puasa selain menahan lapar, tapi harus juga menahan beli ini itu untuk buka. karena seringnya pas udah buka malah cepet kenyang dan ga pengen makan macem-macem
Kayaknya kalau setiap resto maupun kafe yang menyediakan paket untuk berbuka, dilengkapi juga dengan syarat ketentuan “Denda bila makanan tidak dihabiskan” maka jadi upaya buat banyak orang untuk lebih bijak memilih porsi makanan, jadi gak mubazir ya.