India Street Kuching Sarawak Malaysia
Selamat pagi readers!! Nah kali ini saya mau cerita tentang pengalaman explorasi saya di negara tetangga yaitu Kuching Malaysia. Ini adalah hari ketiga saya disini, karena sebentar lagi akan kembali ke daerah asal di Indonesia gak seru dong kalau nggak belanja oleh-oleh atau soufenir khas Kuching dulu untuk para sahabat dan keluarga di rumah.
Saya juga mau rekomendasi kamu juga kalau sedang mampir di Kuching ini, ada tempat belanja oleh-oleh dan produk-produk khas yang murah loh, yaitu Indian Street.
Indian Street ini terletak tidak jauh dari Waterfront cukup dengan berjalan kaki 100 meter saja kita sudah sampai di Indian Street ini, disini kamu bakalan banyak menemukan orang berjualan terutama orang India, Melayu dan China. Tak hanya oleh-oleh seperti soufenir khas kuching saja disini juga tersedia obat-obatan, kulinera, dan barang elektronik.
Kok nama jalannya Indian Street ya?
Apakah yang tinggal disini orang India? Atau yang jual dan beli hanya orang India? Nah penyematan nama “India” di pusat belanja ini karena dulunya penjual yang mendominasi disini berasal atau memiliki keturunan India, khususnya dari India utara dan selatan. Pada tahun 1980-an jalan ini dikenal dengan Jalan Kling.
Nama jalan ini kemudian diganti dimasa pemerintahan Charles Vyner Brooke pada tahun 1928. Sejak saat itu, jalanan ini telah mengalami pelbagai peristiwa sejarah yang sangat pantas untuk dicatat dan diingat. Sampai akhirnya pada tahun 1992 yang lalu, jalan ini kemudian ditutup untuk lalu lintasnya kendaraan dan diubah menjadi sebuah tempat perbelanjaan.
Keputusan tersebut ternyata banyak menimbulkan keuntungan seperti misalnya bisa mengurangi kadar polusi udara dan juga menghidupkan perekonomian warga sekitar. Jalan ini berhasil disulap menjadi sentra perekonomian masyarakat lokal yang menjual aneka jenis barang dagangannya.
Nah, kalau sudah puas belanja-belanjanya sekarang saatnya kulineran. Karena masih bangsa-bangsa melayu makanan khas disini hampir mirip dengan makanan Indonesia, jadi soal rasa udah cocok banget dengan lidah masyarakat Indonesia.
Salah satu makanan khas Malaysia yang kami pilih yaitu Mee Goreng (Malaysian Stir-Fried Noodles), mirip seperti mie goreng (*Eits.. sepertinya ini memang Mie Goreng) dengan Potongan ayam goreng yang diberi bumbu rahasia, saus, tahu dan sedikit sayur. Seperi mie tiau tapi mie nya mie aceh atau mie telur, dengan harga sekitar 8RM.
Semoga bermanfaat ^^
eeeehhh…
kotanya bersih banget ya mbak..
tempat belanjanya pun diatur rapi..
keren…
betah dong kalau lama-lama disana…
hehe..
lah iya tempatnya di malaysia tapi jalannya Indian Street