Cara Membuat Proposal Kegiatan Usaha Travel

Kegiatan travel memang jadi salah satu hobi yang banyak disukai. Termasuk saya sendiri. Sejak sering jalan-jalan dan menjelajah ke berbagai penjuru negeri, saya juga sering membayangkan bagaimana sih cara membuat proposal kegiatan usaha travel.

Karena, bagaimana pun juga, bisnis travel sendiri sudah ada sejak lama. Walau beberapa tahun yang lalu sempat diguncang bencana COVID-19 yang hampir melumpuhkan banyak bisnis travel, sekarang bisnis ini menggeliat lagi setelah kondisi membaik. 

Itulah kenapa ada banyak orang yang mulai memanfaatkan peluang baru ini untuk memulai bisnis travel.

Bisnis ini memang cukup menjanjikan. Tidak seperti dulu, dimana saya cukup kesulitan untuk bisa berlibur karena terbatasnya pilihan travel, sekarang sudah mulai banyak tempat wisata yang berkembang.

Ditambah lagi dengan makin banyaknya moda transportasi pilihan dan juga pilihan pembayaran, banyak orang yang kini dengan mudah berlibur.

Tidak heran jika kemudian bisnis ini semakin menjamur.

Dari sana pun, saya mulai mempelajari beberapa poin penting tentang cara membuat proposal usaha travel. Karena bagaimana pun, untuk membangun bisnis ini, perlu dukungan dokumen atau proposal yang baik, supaya pihak-pihak terkait mau membantu mengembangkan bisnis ini.

Setelah mempelajarinya, saya jadi mau berbagi informasi tentang cara membuat proposal kegiatan bisnis travel. Siapa tahu ada yang berminat juga untuk bikin bisnis travel bareng.

Bagi yang ingin membuat proposal menarik dan keren, kalian bisa memanfaatkan Canva.com karena ada berbagai template desain proposal yang bisa digunakan secara gratis loh. Template desainnya juga bisa diedit dan disesuaikan dengan isi proposal yang akan dibuat. 

Cara Membuat Proposal Usaha Travel

Sebenarnya, secara garis besar, cara membuat proposal usaha travel sendiri tidak berbeda dengan cara membuat usaha lainnya. Ada garis besar ide yang harus diisi, dan tidak boleh dilewatkan.

Hal-hal ini lah yang sangat penting karena jika terlewat, pihak terkait bisa tidak percaya dengan rencana bisnis yang akan kita buat.

Dalam membuat proposal kegiatan tidak boleh melewatkan beberapa poin penting berikut ini:

  • Kata Pengantar
  • Pendahuluan
  • Profil Perusahaan
  • Pemasaran
  • Sumber Daya manusia
  • Produk
  • Keuangan
  • Penutup

Ditambah dengan desain proposal yang baik, keseluruhan poin ini sangat penting untuk bisa mempelajari tentang prospek bisnis travel yang akan dibangun. Karena itu, saya akan bahas satu per satu hal tersebut supaya kita bisa membuat proposal kegiatan bisnis travel yang terbaik.

1. Kata Pengantar

Kata pengantar adalah bagian pertama dan bisa dibilang yang terpenting dalam sebuah proposal setelah isi. Pada bagian ini, kita harus bisa membahas secara singkat tentang apa isi proposal tersebut.

Kita perlu membahas tentang rencana dari bisnis ini dengan singkat di dalam kata pengantar. Di sini juga perlu menjelaskan tentang tujuan dari bisnis travel yang direncanakan. Jangan lupa untuk menyertakan juga alasan kenapa bisnis ini bisa menjanjikan dan memberikan benefit untuk pihak-pihak terkait, terutama yang akan membaca proposal tersebut.

Kata pengantar ini penting karena ini adalah bagian pertama yang harus bisa menarik perhatian pembaca dan mau membaca keseluruhan isi proposal. Jika bagian ini kurang menarik, bisa dipastikan pembaca tidak akan melanjutkan membaca keseluruhan isi proposal.

2. Pendahuluan

Di bagian pendahuluan, kita bisa menceritakan tentang berbagai latar belakang alasan pendirian bisnis travel yang akan kita buat.

Di sini, kita bisa mengutarakan tentang alasan apa yang membuat kita ingin membuat usaha ini. Selain itu, kita juga bisa menuliskan tentang tujuan dari pendirian usaha travel ini. Jangan lupa juga untuk membahas tentang manfaat yang akan muncul dari pendirian bisnis ini untuk masyarakat luas dan juga untuk bisnis itu sendiri.

Terakhir, kita juga bisa menyertakan poin-poin penting yang akan jadi kunci keberhasilan usaha yang akan kita bangun.

3. Profil Perusahaan

Pada bagian ini, kita perlu untuk membahas semua hal tentang perusahaan yang akan didirikan.

Beberapa poin yang perlu ada di bagian ini adalah

  • Tentang perusahaan (termasuk nama, logo, dll),
  • Visi perusahaan,
  • Misi perusahaan,
  • Produk perusahaan,
  • Keunggulan produk perusahaan
  • Lokasi perusahaan, dan
  • SWOT analysis

4. Pemasaran

Di dalam bagian aspek pemasaran ini, kita perlu untuk membahas berbagai hal tentang pemasaran produk yang akan bisnis travel kita buat. Di sini, kita perlu untuk mengisi tentang:

  • Target pasar,
  • Metode pemasaran,
  • Strategi pemasaran,
  • Tantangan dalam pemasaran, dan
  • Analisis pesaing usaha atau kompetitor

5. Sumber Daya Manusia

Jangan lupa untuk memasukkan pembahasan tentang sumber daya manusia (SDM) dalam proposal kegiatan bisnis travel. Di dalam bagian ini kita bisa membahas tentang aspek SDM yang akan dimiliki oleh bisnis ini nantinya. Seperti:

  • Kompetensi SDM
  • Kebutuhan dan pengembangan SDM
  • Perencanaan kebutuhan SDM
  • Pembagian tugas SDM
  • Struktur organisasi
  • Analisis tantangan SDM

6. Produk

Di dalam proposal bisnis travel tentu kita juga perlu untuk membahas tentang produk yang akan ditawarkan oleh bisnis kita. Di dalamnya kita perlu membahas beberapa poin seperti:

  • Jenis produk
  • Paket Wisata
  • Contoh Paket Wisata
  • Tantangan produk

7. Keuangan

Bagian ini bisa jadi juga bagian paling penting dalam proposal. Karena jika kurang detail dalam mengisinya, tentu kita akan kehilangan pemodal untuk bisnis travel. Di dalamnya, kita perlu membahas secara rinci tentang:

  • Investasi awal
  • Biaya operasional
  • Taksiran laba usaha
  • Perhitungan NPV (Net Present Value)
  • Internal Rate of Return
  • Keputusan Investasi
  • Tantangan finansial

8. Penutup

Di bagian ini kita perlu kembali membahas singkat tentang isi dari proposal. Kita juga perlu mengingatkan tentang tujuan dan manfaat dari akan adanya bisnis ini.

Tidak ketinggalan, kita perlu menghaturkan rasa terima kasih untuk pembaca yang telah memberikan waktunya untuk membaca secara rinci proposal tersebut.

Jangan ketinggalan untuk menyertakan nomor kontak di bagian ini. Karena biasanya investor ingin menanyakan beberapa hal langsung kepada kita tentang proposal yang baru saja ia baca.

Itu dia tadi pembahasan tentang cara membuat proposal kegiatan bisnis travel. Semoga tulisan ini bisa membantu teman-teman yang ingin mulai membangun bisnis travel. Semoga juga saya bisa segera mewujudkan mimpi untuk punya bisnis travel sendiri di masa depan.

Semoga bermanfaat 😊

Share this post:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *