Menikmati Sate Kuah Khas Pontianak

Jadi gini, saya mau cerita tentang satu lagi kuliner khas di Kota Pontianak, sebenarnya artikel ini udah lama banget pengen saya tulis tapi belum sempat nulis, jadi saya post sekarang gapapa yaa, hehe.

Ketika pengen sarapan sekalian icip-icip kuliner legendaris Kota Pontianak bareng sama Bang Dodon Jerry (dia mau take video kuliner kala itu, dibantu sama Yandy, yaa aku cuma nemenin doang sih).

Duh, gimana ya… liatin orang makan jadi kelaperan tapi bingung gimana bilangnya. Gengsi dong, wahahhha. Eh akhirnya ditraktir dong, hehehe.

Akhirnya kita makan di warung kopi bernama WK Chimeng, nah di depan warung kopi ini ada gerobakan sate tulisannya “Sate Pontianak” iyaa namanya Sate Pontianak yaudah gausah debat, makan aja.

Btwe, ini pertama kali saya kesini, dan ternyata rasa satenya enak banget. Kalau kalian ke Kota Pontianak, pokoknya jangan lupa makan sate Pontianak ya.

Lokasinya dekat pasar tepatnya di Jalan Nusa Indah 3 Kota Pontianak (ruko-ruko belakang Hotel Kini).

Gerobak Sate Pontianak

Sebenarnya kuliner seperti sate banyak banget di Kota Pontianak, tapi yang paling khas dan enak salah satunya “Sate Kuah Pontianak” yang saya sebutkan tadi.

Buat kalian yang belum tahu tentang sate kuah pontianak, sate ini merupakan salah satu kuliner khas di Kota Pontianak, yang mana memakai daging ayam atau biasa juga pakai daging sapi yang dibakar dengan matang setelah dibumbui.

Kemudian penyajiannya dengan lontong dan kuah, campuran nasi jarang digunakan. Sate kuah memang cocok menggunakan lontong.

Dua Porsi Sate Pontianak

Nah, yang membedakan sate pontianak ini spesial adalah terdapat kuah cair seperti kuah kaldu dengan rempah, jadi kuah satenya cair gak kental gitu kayak kuah bakso.

Tetap dengan saus kacang, bawang goreng, daun sop, tambahkan kecap, jeruk nipis, dan sambal cabe biar semakin terasa sedapnya.

Kuah kaldu yang melengkapi sate ini merupakan campuran dari beragam rempah sehingga berpadu dengan bumbu sate. Rempah kaldu yang digunakan adalah ketumbar, merica, kunyit, kapulaga, pekak (bunga lawang), dan jintan.

Sate Pontianak ini berada di depan WK Chimeng, jadi abang satenya hanya jual sate saja kalau mau minum bisa pesan di warung kopinya gitu.

Kebanyakan penjual di pontianak seperti itu sih, jadi ada kerjasama nya gitu. Walau ada juga penjual yang jualan di ruko sendiri.

Kalau pagi hari, ramai betul, tapi tenang, meskipun ramai kita tidak perlu menunggu lama kok. Karena pelayanan mereka sangat cekatan sekali. Dari segi pelayanannya, saya beri bintang lima. Kenapa? Ya, mungkin karena satenya enak dan abang sate nya juga ramah dan cepat kerjanya.

Bisa bungkus atau makan di tempat, lokasinya juga cukup nyaman untuk makan di sini. Apalagi jika sambil ngopi santai. Untuk segi rasa, tidak usah ditanyakan lagi. Rasanya pas banget, saya paling suka Sate Pontianak dengan banyak kuah. Lah jelas, kan namanya sate kuah wakkakakaka.

Dari segi harga, kaget aja sih, harganya lumayanlah di kantong (ya kan dibayarin boookk). Satu porsi untuk sate pontianak dengan daging ayam ini berkisar Rp.25.000,- rupiah saja. Isinya lumayan banyak sih ada 8 tusuk, jadi wajar ya, tapi kalau kebanyakan dan gak bisa sarapan pagi dengan menu berat kayak gini kamu bisa pesan yang setengah porsi.

Gitu aja dulu yaa, kalau ada yang mau ngajakin saya makan sate pontianak, hayukk.

Tabik, semoga bermanfaat ^ ^

Share this post:

2 thoughts on “Menikmati Sate Kuah Khas Pontianak

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *