Lek Tau Swan (Bubur Gunting Singkawang)

Satu lagi kuliner khas Singkawang yang masuk ke dalam daftar wisata kuliner di Kota Singkawang yang recomended. Namanya adalah Bubur Gunting alias Lek Tau Swan (dalam bahasa Teochew) atau Luk Thew San (dalam bahasa Hakka) artinya bubur kacang hijau yang mirip intan/mutiara.

Bubur Gunting merupakan bubur dengan porsi kecil yang terdiri dari kacang hijau yang sudah dikupas, dicampur dengan air gula, kuah tepung kanji yang kental, daun pandan, dan cakwe (roti goreng) yang digunting kecil-kecil.

Nah, cakwe yang digunting inilah yang membuat kuliner ini dikenal dengan nama ‘Bubur Gunting’. Oh iya, Bubur Gunting ini chinese food yang halal yaa, jadi bisa dinikmati siapa saja ✅

Bubur Gunting Mantap

Ada dua cakwe yang digunakan, yaitu cakwe lembut seperti tekstur donat, dan cakwe krispi mirip pangsit goreng.

Bubur Gunting sendiri merupakan resep turun temurun masyarakat keturunan Tionghoa yang tinggal di Kota Singkawang. Satu porsi Bubur Gunting ini harganya Rp.6.000,- saja.

Buburnya disajikan sedikit hangat sehingga lidah bisa langsung menerima. Istimewanya bubur ini terdapat pada pembatasan konsentrasi kadar sukrosa. Sehingga rasa manis tidak mendominasi sesukanya. Mungkin kuliner ini bisa jadi pilihan bagi yang sedang membatasi konsumsi gula ya.

Rasa manis dan lembut dari kuah kental kacang hijau yang sudah bersih yang membuat airnya berwarna bening. Sedangkan asinnya berasal dari cakwe yang digoreng garing hingga kriuk-kriuk ketika dikunyah.

Rp. 6.000,-/porsi
Lek Tau Swan (Bubur Gunting Singkawang)

Di mana belinya?

Nah, penjualnya sendiri sebenarnya tidak ada lokasi khusus yang menjual Bubur Gunting ini, karena Bubur Gunting biasa dijual gerobakan yang berpindah-pindah gitu.

Tapi, bubur gunting yang saya datangi ini biasanya mangkal di satu lokasi yang ada di tepi jalan.

Nama gerobaknya Bubur Gunting Mantap atau masyarakat sekitar sering menyebutnya Bubur Gunting Abang Kacamata lokasinya di Jalan Pangeran Antasari, Pasiran tidak jauh dari Grill Me Singkawang, suasananya adem tepat di bawah pepohonan rindang.

Bubur Gunting biasanya disantap untuk sarapan pagi atau camilan. Jadi, kita bisa menjumpainya mulai dari jam 8 pagi hingga 2 siang. Selain Bubur Gunting, di sini juga tersedia rujak buah dan es kacang hijau. Bubur Gunting ini juga bisa dine in dan take away yaa (kuah dan cakwe akan dibuat terpisah).

Gimana, sudah penasaran dengan nikmatnya jajanan bubur gunting khas Kota Singkawang satu ini? Jika iyaa, silahkan datang ke Kota Singkawang Kalimantan Barat ya ✨

Bubur Gunting Mantap/Bubur Gunting Abang Kacamata
Alamat: Jalan Pangeran Antasari, Pasiran, Kota Singkawang, Kalimantan Barat
Harga: Rp.6.000,-/porsi
Jam buka: 8 pagi – 2 siang

Share this post:

19 thoughts on “Lek Tau Swan (Bubur Gunting Singkawang)

  1. Kalau Cakwe dah biasa menikmati, tapi kalau disajikan dengan cara seperti ini alias jadi Bubur Gunting ga pernah. Rasanya gimana Kak? Apakah dominan manis karena kuah gula?

  2. Oh itu kacang ijo, aku kira jagung. Di sini ada kuliner kacang kowang, hampir mirip tapi kuah santan nggak bening, ada isiannya kacang ijo dan cakwe juga

  3. Wahh mangkoknya cakep euy, motifnya!
    Dengan harga 6.000 sudh dapat bubur kacang hijau plus cakwe termasuk murah ya Kak. Bisa jadi alternatif menu makan pagi yg simple dan cukup mengenyangkan.

    Penasaran deh rasanya, pan-kapan kalo ke Singkawang mau coba ah. Soalnya di Jatim sini biasanya bubur kacang hijau pakai kuah santan gitu kalau di sana kan tanpa santan atau krimer ya.

  4. Unik ya buburnya. Pake cakue digunting. Aku mah seneng banget ngemil cakue kalau di Semarang. Pasti beli dah buat cemilan di kantor.

    Mana murah pula ya. Cuma 6 ribu perak.

  5. Bubur gunting jaman saya kecil jadi makanan yang dikasih ke balita biar gak takut diajak ke posyandu. Setelah melakukan semua pemeriksaan, anak-anak ya dibagi bubur gunting ini. Enak dan menyehatkan pasti itu. Ternyata di Singkawang makanan favorit ya

  6. wah unik sekali ya ini kulinernya soalnya rasa manis berpadu sama gurih gitu. kalau saya tahunya bubur gunting itu bubur yang dari sagu trus bentuknya kayak gunting-gunting gitu. hihi. trus penasaran juga nih itu cara ngupas kacang hijaunya gimana ya biar bisa bersih semua?he

  7. Makin banyak aja rekomendasi kuliner khas Singkawang yang enak yaa
    Seperti Bubur Gunting ini yang cocok untuk mereka yg lagi membatasi konsumsi gula. Sepertinya juga mengenyangkan dan kaya serat yaa

  8. Ini unik banget sih.. Bubur Gunting khas Singkawang.
    Pengen coba.. Apa di Bandung ada gitu yaa.. Auto cari di apps.

    Jadi, di Jawa Timur tuh ada kuliner yang pakai kuah kanji juga, namanya Tauwa Dan Kacang Kowa.
    Ini termasuk makanan legend siih… Kek gak semua tempat jualan makanan ini. Padahal sueerrr, ENAK BANGEEETTT!

  9. Yummy banget tuh kak. Apalagi harga semangkoknya jg terjangkau banget tuh. Duh kuliner wajib banget dicoba tuh pas ke Singkawang. Kira2 di Jawa ada yg jual ga ya? Penasaran rasanya.

  10. Waaahhh.. harganya murce nih kak.
    Baru melihat fotonya saja terlihat sedapnya.
    Cocok memang nih jadi kuliner rekomen di Singkawang

  11. banyak banget ya makanan indonesia yang di adaptasi dari budaya luar termasuk bubur gunting ini. tapi saya sih gak masalah karena kulineran jadi makin bervariasi dan kita bisa mengenal juga makanan khas daerah atau negara lain. nah bubur gunting ini menarik nih, ada kacang ijo dan cakue tapi kuahnya air gula. saya sulit membayangkan karena belum pernah nyobain, bahkan saya baru tahu dari tulisan kakak, hehehe. pengen banget nyobain karena penasaran, semoga ada cabangnya di Bandung ya.

  12. Akhirnya terjawab kenapa namanya Bubur Gunting. Ternyata karena si bahan cakwe-nya digunting. Penasaran deh pengen tahu gimana rasanya. Alhamdulillah ada lagi nih menu kulineran khas Singkawang yang ramah muslim.

  13. Pernah coba makan bubur gunting ini, tapi dulu sih waktu uwakku yang orang Singkawang tinggal di Banjarmasin. Dia suka bikin sore-sore gitu. Rasanya enak, manis-manis gurih karena cakue-nya dibikin lebih asin untuk mengimbangi kuah gulanya.

  14. namanya unik, dan bahannya dari cakwe
    cakwe dimakan sama kuah, wahh baru tau aku mbak
    kalau di jember, makan cakwe cuman dimakan biasa aja

  15. kalau di Surabaya mba, namanya Kacang Koa.. Kacang, dengan kuah kental bening, topping cakwe. Pedagangnya biasanya juga menjual Tahuwa, gitu gak sih di sana? Hehe

Leave a Reply to Sari Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *